Wana Wisata Ngadi Loyo

Wana Wisata Ngadi Loyo

Air terjun Ngadi Loyo

Wana Wisata Ngadiloyo terletak di Desa Ngancar Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan Petak 78/1 RPH Ngancar  BKPH Lawu Selatan  KPH Lawu DS. Merupakan wana wisata dengan potensi yang diunggulkan yaitu air terjun yang terletak pada ketinggian 600 m dpl, dengan suhu 220C, curah hujan 2.500 mm/tahun dan topografi berbukit. Jarak terdekat dari kota kabupaten yaitu kota Magetan sejauh 15 km.
Air Terjun Ngadiloyo  atau  disebut juga air terjun Tirtosari berada 2,5 Km kearah barat daya dari Telaga Sarangan. Gerbang masuk ke air terjun Ngadiloyoberada di dekat replika pesawat terbang di kawasan telaga Sarangan. Aksesibilitas dari pintu gerbang menuju ke lokasi air terjun Ngadiloyo dapat ditempuh dengan berjalan kaki menyusuri jalur treking atau bisa juga dengan menggunakan kendaraan melalui jalan beraspal, setelah sampai di loket Lingkungan Ngluweng dilanjutkan dengan berjalan kaki melalui jalan setapak berbatu dengan  kontur tanah mendaki dengan jarak tempuh sekitar ± 500 m. Apabila menggunakan jalur treking maka jarak yang ditempuh dari pintu gerbang ke lokasi air terjun ± 1.500 m. 

Pintu Gerbang Wana Wisata Ngadi Loyo
Setelah 100 berjalan akan dijumpai pintu air milik Pemda yang digunakan sebagai pengaturan debit air yang mengalir  dari limpahan air terjun dan dimanfaatkan untuk pengairan. Perjalanan menuju air terjun Ngadiloyo tak henti-hentinya pengunjung disuguhi dengan pemandangan alam yang menyejukkan mata dan hati, view-nya juga bagus. Kiri kanan hanya ada bukit tinggi nan terjal, dipadu dengan hijaunya kebun sayuran serta angin lembah yang bertiup diantara dua bukit itu, sejuuuk rasanya…….
Fasilitas yang terdapat di lokasi dibangun oleh Pemda setempat antara lain jalan, toilet, warung, mushola serta pintu air irigasi dan instalasinya. Perhutani sebagai pengelola wilayah, karena  lokasi air terjun berada di kawasan hutan pangkuan Perhutani.

Pancuran kejernihan Ngadi Loyo
Jalan setapak menuju air terjun Ngadi Loyo
Air Terjun Ngadiloyo memiliki ketinggian terjun sekitar ±50 meter, mengalir turun ke bawah melalui celah yang diapit oleh batu-batu terjal. Pada lokasi air terjun sudah dibangun dua anak tangga dari beton sehingga mudah dilewati oleh para pengunjung. Berada di kawasan hutan campur dengan dominasi tegakan Pinus. Potensi yang dimiliki oleh WW Ngadiloyo, selain air terjun yaitu potensi flora dan  fauna yang beragam. Jenis tanaman yang tumbuh di kawasan hutan ini yaitu : kayu towo (Ficus sp), Puspa (Schima wallichii), Pinus (Pinus sp) , Jabon (Anthocephalus cadamba) dll, sementara jenis fauna yang ada di dominasi oleh jenis burung.