Wana Wisata Dlundung
|
|
Wana Wisata Dlundung berada di
petak 9 RPH Kemloko, BKPH Pacet dan KPH Pasuruan. Luas kawasan air terjun itu sendiri sekitar 4,5 ha. Secara administratif berada di desa Ketapan
Rame, kecamatan Trawas, kabupaten Mojokerto dengan jarak dari Kabupaten sejauh
40 km. Merupakan wisata alam dengan karakteristiknya berupa air terjun.
Cipratan air terjun menambah sejuk suasana. Kita bisa merasakan kebesaran
Tuhan, berefleksi, di depan air terjun dengan ketinggian ± 50-60 meter itu.
Suara air yang jatuh menghantam batu-batu gunung, yang berjajar dibawah kolam
penampungan menambah sensasi tersendiri.
Namun terjunan airnya tidaklah deras, hal ini dikarenakan aliran
airnya yang jatuh lebih dari setengah masih menyentuh tebing yang
berundak, sisanya sekitar 25 m baru terjun bebas ke bawah. Tapi
jangan salah, air terjunnya tetap tidak kalah indah dibandingkan dengan air
terjun yang lain. Justru alirannya yang kecil ini yang menjadi daya tarik.
Lembutnya air yang mengalir terlihat seperti kapas yang dikelilingi aneka
tumbuhan di sekelilingnya. Jika Anda berniat untuk basah-basahan dan mandi di
bawah air terjun juga tidak masalah karena memang tidak berbahaya. Airnya
dingin banget dan segerr..
Nuansa
khas pegunungan begitu terasa, udara yang sejuk, gemericik air yang jernih rimbunan
pohon yang masih alami dan hijaunya
suasana hutan serta kicauan burung membuat air terjun Dlundung sebagai tempat
tujuan wisata yang menarik untuk dikunjungi. Disamping itu
tempat wisata ini sungguh cocok untuk bersantai dan melepas lelah bagi para
remaja yang suka berkemah, karena tersedia arena perkemahan yang cukup luas dan
nyaman.
Air terjun Dlundung |
Fasilitas yang terdapat di WW
Dlundung antara lain : buper, area outbond, toilet, pendopo, mushola, area
parkir, loket dan pintu gerbang. Sedangkan aktifitas yang dapat dilakukan
selain menikmati panorama alam juga berkemah, edukasi (pengenalan jeneis
vegetasi), outbond.
Wana wisata ini
memiliki area yang cukup luas untuk outbound dengan pemandangan yang indah
disekitarnya. Area berbukit menjadi nilai lebih. Sekitar 300m dari area utama
terdapat air terjun yang cukup indah. Sehingga beberapa bagian acara terkadang
juga kami lakukan di sungai/air terjun tersebut. Area utama (lapangan) mampu
menampung sekitar 500--750 peserta dengan berbagai variasi kegiatan mulai dari
fun game, jatuh bebas, jaring laba-laba, hingga flying fox.
|
|
Area buper seluas 0,5 ha terletak
di dekat pintu gerbang loket, dengan kapasitas tampung 6 – 7 tenda peleton atau
30 tenda gudep. Sering digunakan berkemah pada saat liburan sekolah, Ospek/MOS,
LDKS serta pengenalan alam.
Jenis flora yang terdapat di
lokasi antara lain : perlas, cembirit, dadap, pakis haji, kecubung, rotan
munau, bulu, bulu pre, benda, tutup air, beringin, flamboyan, suren, kemado,
pinus, randu kapuk, jambu alas dan jenis lainnya. Sedangkan fauna yang ada
didominasi oleh jenis burung antara lain jalak hitam, cendet, kutilang, dan sebagainya. Potensi lain yang dimiki
yaitu potensi budaya yang ada yaitu acara bantengan / kuda lumping yang masih
sering dilakukan oleh penduduk setempat. Dilakukan setiap bulan besar (jawa)
sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan
atas rejeki yang dikaruniakan.